tag:blogger.com,1999:blog-5235132051465543362024-03-08T00:38:33.604-08:00V-Wizardsandi-ilmuhttp://www.blogger.com/profile/15376650507488454227noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-523513205146554336.post-3533199270323859262013-01-17T18:36:00.002-08:002013-01-17T18:36:16.910-08:00Legenda Aryo Menak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Dikisahkan pada jaman Aryo Menak hidup, pulau Madura masih sangat subur. Hutannya sangat lebat. Ladang-ladang padi menguning.<br /><br />Aryo
Menak adalah seorang pemuda yang sangat gemar mengembara ke tengah
hutan. Pada suatu bulan purnama, ketika dia beristirahat dibawah pohon
di dekat sebuah danau, dilihatnya cahaya sangat terang berpendar di
pinggir danau itu. Perlahan-lahan ia mendekati sumber cahaya tadi.
Alangkah terkejutnya, ketika dilihatnya tujuh orang bidadari sedang
mandi dan bersenda gurau disana.<br /><br />Ia sangat terpesona oleh
kecantikan mereka. Timbul keinginannya untuk memiliki seorang diantara
mereka. Iapun mengendap-endap, kemudian dengan secepatnya diambil sebuah
selendang dari bidadari-bidadari itu.<br /><br />Tak lama kemudian, para
bidadari itu selesai mandi dan bergegas mengambil pakaiannya
masing-masing. Merekapun terbang ke istananya di sorga kecuali yang
termuda. Bidadari itu tidak dapat terbang tanpa selendangnya. Iapun
sedih dan menangis. <br /><br />Aryo Menak kemudian mendekatinya. Ia
berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Ditanyakannya apa yang terjadi
pada bidadari itu. Lalu ia mengatakan: “Ini mungkin sudah kehendak para
dewa agar bidadari berdiam di bumi untuk sementara waktu. Janganlah
bersedih. Saya akan berjanji menemani dan menghiburmu.”<br /><br />Bidadari
itu rupanya percaya dengan omongan Arya Menak. Iapun tidak menolak
ketika Arya Menak menawarkan padanya untuk tinggal di rumah Arya Menak.
Selanjutnya Arya Menak melamarnya. Bidadari itupun menerimanya.<br /><br />Dikisahkan,
bahwa bidadari itu masih memiliki kekuatan gaib. Ia dapat memasak
sepanci nasi hanya dari sebutir beras. Syaratnya adalah Arya Menak tidak
boleh menyaksikannya.<br /><br />Pada suatu hari, Arya Menak menjadi
penasaran. Beras di lumbungnya tidak pernah berkurang meskipun bidadari
memasaknya setiap hari. Ketika isterinya tidak ada dirumah, ia mengendap
ke dapur dan membuka panci tempat isterinya memasak nasi. Tindakan ini
membuat kekuatan gaib isterinya sirna.<br /><br />Bidadari sangat terkejut
mengetahui apa yang terjadi. Mulai saat itu, ia harus memasak beras dari
lumbungnya Arya Menak. Lama kelamaan beras itupun makin berkurang. Pada
suatu hari, dasar lumbungnya sudah kelihatan. Alangkah terkejutnya
bidadari itu ketika dilihatnya tersembul selendangnya yang hilang.
Begitu melihat selendang tersebut, timbul keinginannya untuk pulang ke
sorga. Pada suatu malam, ia mengenakan kembali semua pakaian sorganya.
Tubuhnya menjadi ringan, iapun dapat terbang ke istananya.<br /><br />Arya
Menak menjadi sangat sedih. Karena keingintahuannya, bidadari
meninggalkannya. Sejak saat itu ia dan anak keturunannya berpantang
untuk memakan nasi.<br />
<br />
-------<br />
sumber: http://www.coolstuff.me/2012/11/cerita-rakyat-legenda-mandangin.html </div>
sandi-ilmuhttp://www.blogger.com/profile/15376650507488454227noreply@blogger.com0